Assalamualaikum. Wr. Wb.
Hallo sahabat edukasi !
Tahun ajaran 2019-2020 telah usai dengan diumumkannya kelulusan dan kenaikan kelas siswa Sekolah Dasar. Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020-2021 terbilang hampir rampung walau belum dilaksanakannya orientasi sekolah dalam kondisi pandemi covid-19.
Senin, 13 Juli 2020 adalah hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru. Mengingat situasi dan kondisi kota ambon yang masih berstatus zona merah, Kepala Dinas pendidikan Kota Ambon Dr. Fahmi A. Sallatalohy, M.Hum menghimbau agar sekolah-sekolah meliburkan siswanya sampai tanggal 21 Juli 2020. Catatan penting dari himbauan kepala dinas pendidikan Kota Ambon adalah siswa tetap belajar di rumah sementara dengan didampingi orang tua dan guru melalui PJJ. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dimasa pandemi ini.
Bagi siswa, liburan yang belum usai ini sangat menegcewakan. Tradisi rebutan-rebutan tempat duduk di kelas baru, bermain lompat tali bagi siswa perempuan dan main bola gawang mini oleh siswa laki-laki di halaman sekolahan kini belum bisa terealisasi. Belajar dan kumpul bersama teman dan guru di kelas yang di nanti-nanti kini pun belum terwujud. Demikian halnya bagi siswa baru kelas satu yang belum merasakan sama sekali dinamika dan atmosfir lingkunagn kelas dan sekolah. Tentu saja tidak mengenakan sekali bagi siswa. Sekolah adalah tempat belajar dan bermain menyenangkan kini terhalang corona.
Suka duka siswa belajar di rumah didampingi orang tua dirasa jenuh dan membosankan. Terlebih lagi orang tua tidak terbiasa mengajar anak-anaknya di rumah dalam waktu yang lama. Daring dan PJJ oleh guru dan siswa kadang dirasa tidak efektif. Disisi lain, orang tua sangat merasa senang dan aman untuk anak tetap berada di rumah dan terhindar dari bahasa virus corona.
Aktifitas guru di sekolah juga masih dilarang dikarenakan perpanjangan masa PSBB. PR besar bagi guru bilamana kondisi seperti ini kian larut. Sudah pasti program sekolah dan kelas akan tumpang tindih. Proses PBMnya pasti tidak tuntas dikarenakan program mengajarnya melenceng dari apa yang ditargetkan.
Mau bagaimana lagi, kebijakan yang di ampuh demi kebaikan bersama. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan aktifitas sekolahan kembali pulih. Aamiin
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Aamiin
ReplyDeleteAamiin. Makasi om jay
DeleteBeritanya lumayan informatif, semoga bisa saling berkunjung di blog saya
ReplyDeleteSiap pak.
DeleteBagikan linknya biar bisa berkunjung