Showing posts with label "Menemukan Inspirasi dalam Tegukan Kopi". Show all posts
Showing posts with label "Menemukan Inspirasi dalam Tegukan Kopi". Show all posts

Wednesday, May 1, 2024

"Story dalam Awwole"

Oleh S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr 

Gadihu, 1 Mei 2024


Di persada bumi Honimoa, Siri Sori Islam bersemi dengan sejarahnya,

Disanalah silaturahmi terawat, keyakinan istiqamah dan adat di junjung bak nadi dalam iringan tifa tahuri pengantar tarian awwole.


Di selimut malam yang dalam, mengalun tarian adat suci kaum hawa yang sakral.

Derap kaki berirama, dentingan gelang kaki kuli bia mengalun mistis.


Menyeru kapata dalam setiap hentakan kaki berunduk-unduk,  berpose tangan sebagai pengabdian titah dalam kapata.

Menggema mengalun berlalu intensitas suara kian jauh. 


Melingkar dalam formasi, derap kaki berpadu dalam alunan tifa tahuri.

Menggema kapata Awwole merangkum histori kehidupan bearadat ber adab. 


Siklus kehidupan terikat dalam bait demi bait suci kapata, menyeruak sendi-sendi kehidupan leluhur sampai ke anak cucu.

Kaitan tangan dan tautan mata dengan mata, isyarat janji dan sumpah negeri yang tak boleh diingkar.


Awwole, suci nan sakral dalam tarian dan kapata, 

Gambaran semangat peradaban, 

Simpul kekeluargaan dalam janji dan tradisi di persada negeri Sori Sori Islam.

"Menemukan Inspirasi dalam Tegukan Kopi"

Oleh, S. Pikalouhata, S. Pd.,Gr

Ambon, 1 Mei 2024



Terang siang melingkupi riuh kota, 

Cangkiran keramik racikan kopi di seduh.

Mewangian aroma menghipnotis kesadaran,

Membangkitkan mimik wajah memelas.


Suara lembut tegukan kopi pertama,

Membisik lembut nan syahdu.

Pahit manis bukan saja tentang rasa, 

Membawa angan cinta yang tak terukur.


Hangat mewangi aroma, ada ibra bagai sufi yang berkelana.

Bahwa hidup ini bagaikan kopi yang ada rasa untuk diresapi.


Silaturahmi serupa dengan putaran waktu, 

Detik demi detik penuh misteri yang penuh makna, mengajarkan setiap hati selalu bersua dalam kontempolasi.


Dalam kesunyian, biarlah kopi menjadi pengingat dalam momen,

Menemukan berkasan cahaya yang abadi, 

Dalam sorotan penuh cinta untuk selalu bersyukur. 

"Paparangang Upu Said Parentah"

S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr Ambon, 15 Mei 2024 Wahai tuan parentah Sungguh titahmu bergelora menentang maut demi tumpah darah, Kawan lama lari ...