Oleh : S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr
Gadihu, 29 April 2024
Di tanah dan tempat ini, rumah bernaung menjadi suci,
Sunyi sepi hening jiwa-jiwa tenang beristirahat memadu janji.
Tiada bertemu manusia melainkan dua malaikatNya,
Tiada bersua jasad melainkan Ruh dengan Pecinta.
Empunya pembaringan dengan tiap-tiap romantismenya,
Dari hidup fana', mati dan yaumul Mizan menuju keabadian.
Rafalan doa bersahut hembusan angin sepoi terningang kenangan,
Menari-nari ranting dan dedaunan yang gugur atas perintahNya.