Saturday, July 11, 2020

Arisan RHJ Dimasa Perpanjangan PSBB

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Jempol RHJ 


Kota Ambon masih memerah wilayahnya. Dua Minggu PSBB telah berakhir. Kini kota Ambon di masa perpanjangan PSBB dengan dalih memutus mata rantai penyebaran virus corona yang kian hari masih meroket keterpaparan warganya. 

Dengan tidak bermaksud melanggar aturan Pemerinta Kota Ambon dan protab covid-19, communitas RHJ masih terus melakukan aktifitas arisannya seperti biasa. Di masa sebelum pandemi ini melanda kota berjuluk manise ini, agenda rapat dan arisan RHJ selalu dilakukan di malam hari tepatnya di malam sombong (malam Minggu) malamnya para bujangan. dengan diberlakukannya aturan PSBB di Kota Ambon, Communitas RHJ merubah seluruh agenda rapat dan arisan. Sabtu sore kini menjadi alternatif arisan RHJ. 

Masker dipasang, jas hujan ikut menyertai di bagasi sepeda motor. Tak lupa perlengkapan berkendara lengkap dengan baret. Laju sepeda motor menuju tempat arisan RHJ pertemuan ke tujuh. Bendahara RHJ menanti dengan penyjamuan alakadar. Ya, benar adanya Arisan RHJ kali ini dikediaman Bendahara tepatnya di Waiheru perbatasan kota Ambon dan Maluku Tengah. 

Sebelum sesi dipanggilnya nama para anggota untuk menabung, Arisan kali ini diawali dengan rapat berdurasi singkat. Adapun agenda urgen yang dibahas communitas RHJ kali adalah pmeberian bantuan ke mesjid Baiturrahman Kilo 12 kabupaten Maluku Tengah berupa pengadaan power amplifier. Kabarnya alat tersebut sudah rusak beberapa bulan lalu. Latar belakang hingga lahirnya ide pemberian bantuan ini muncul dari salah satu warga Kilo 12 yaang kini bermukim di kota Ambon yang tak lain adalah Bendahar RHJ.

Kabar tergembos ketelinga anggota Communitas RHJ. Tawaran dan usulan per anggota Rp10.000,-  dari 71 satu anggota dan penambahan dana dari kas RHJ. Mufakat dan bulat tekad satu suara. Alampun sketika memberi isyarat merestui dengan turunya rahmat dan rezki dari langit berupa guyuran gerimis ringan. 

Nama dipanggil, rogokan kantong dan menyebut jumlah nominal dihadapan bendahara. pertanda sesi menabung sudah dimulai. Biru blau, Merah jambu, kusut kusam uang disamping bangku tempat duduk antara bendahara dan sekretaris. Bukan besar kecilnya jumlahanya yang dilihat tapi eksistensi dan rasa percaya akan hasil keringat yang dititipkan. Memerah langit kini tak nampak, awan menghitam menyelimuti, menjelang malampun tiba. Arisan RHJ dinyatakan berkesudahan. 

Bincang-bincang dan gelak tawa anggota RHJ memecah tatkala magrib telah usai. Dalang yang tidak ditunjuk memerankan suara dan mimik komedian menghadirkan senyum lebar dan terpingkal. Tidak bergeser tempat duduk para anggota yang terhipnotis akan cerita menggeltik. 


Fastabikul Kahirat
Jempol RHJ
Wassalamualaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment

"Paparangang Upu Said Parentah"

S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr Ambon, 15 Mei 2024 Wahai tuan parentah Sungguh titahmu bergelora menentang maut demi tumpah darah, Kawan lama lari ...