Tuesday, March 24, 2020

Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor


Oleh: Wijaya Kusuma, S. Pd. M. Pd (Om Jay)

Resume ke-11

Pelatihan menulis online via Whatsapp di grup Belajar Menulis Gelombang 4 ini sudah memasuki pertemuan ke-11.
Kita akan mulai kalau ada 50 orang anggota yang online pungkas pemateri sebelum memberikan materi malam ini.
Pukul 20.00 WIB kita akan memulai materi online. Waktu untuk pelatiahan kali ini tidak seperti biasanya dari kesepakatan waktu yang sebelumnya.
Waktu tersisa 6 menit, seskali Om Jay memantau kehadiran peserta semoga saja ada yang nambah kehadirannya. Kali ini yang baru aktif 65 orang dan yang baru mengabsensi 28 orang.

Tepat pada waktu yang disepakati, Pemrakarsa Grup Belajar Menulis Via Whatsapp dan blogger yang tak lain adalah Bapak Wijaya Kusuma, S. Pd, M. Pd atau sering di sapa Om Jay ini membuka diskusi diawali dengan pertanyaan yang sangat menggugah nalar berfikir anggota grup.

Adakah diantara kawan kawan via wa group ini yang sudah menerbitkan buku dipenerbit mayor?

Penerbit mayor itu yg bgmn Om Jay? Bertanya salah seorang anggota grup.
Om Jay menjawab : Penerbit mayor itu adalah penerbit besar dan kita tak bayar sama sekali utk menerbitkan buku. Bahkan kita bisa dapat royalty dari buku kita yang diterbitkan. Banayk penerbit-penerbit mayor yang bisa kita kunjungi di internet. Banyak dari kita sebagai guru belum siap menerbitkan bukunya di penerbit besar atau mayor sehingga penulisnya diisi oleh dosen-dosen di perguruan tinggi.
Persoalan utamanya kenapa guru belum bisa menerbitkan bukunya di penerbit-penerbit besar atau mayor karena guru belum dilatih utk membuat dan menerbitkan buku ajar atau buku-buku yang dikarang. Banyak guru yang seringkali tidak sabar untuk menerbitkan bukunya sehingga mereka keluar banyak uang untuk menerbitkan buku.
Intinya adalah guru harus mampu berkolaborasi dengan guru sekolah lainnya dan berkumpul dalam wadah organisasi guru. Sehingga mampu membuat karya agung yang bisa digunakan untuk semua sekolah. Karena itulah penerbit besar mau menerbitkannya karena memang layak jual dan mendatangkan keuntungan di kedua belah pihak. Guru sudah harus dibiasakan membangun supertim dalam pembuatan buku ajar. Sudah tidak jamannya lagi kita menjadi superman. Apalagi hanya memperkaya diri sendiri. Untuk editor dari penerbit mayorurusan pra cetak, ISBN dan lain sebagainya itu diurus oleh penerbit mayor. Penerbit akan memberikan drafy sebelum diperbanyak.

Kesimpulan materi malam ini adalah untuk menulis dan menerbitkan buku di penerbit mayor perlu kolaborasi dan membangun supertim dalam wadah organisasi profesi guru yg kredibel dan sudah berpengalaman.

Teruslah menulis agar orang lain semakin tahu siapa dirimu. Kemudian menulislah dari hatimu agar engkau menjumpai pembaca setia tulisanmu.
Indahnya belajar bersama untuk saling melengkapi
Semua butuh proses dan mari kita nikmati prosesnya dengan cara belajar bersama.
Kesuksesan diraih karena dilakukan dengan sungguh sungguh dan mengikuti arahan narsum dengan baik.

Wasslamualaikum Wr. Wb

2 comments:

"Paparangang Upu Said Parentah"

S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr Ambon, 15 Mei 2024 Wahai tuan parentah Sungguh titahmu bergelora menentang maut demi tumpah darah, Kawan lama lari ...