Monday, November 8, 2021

Beli Ikan ke Pasar Arumbai Mardika

Tiga hari lalu, persediaan ikan segar di rumah habis. Sementara di Sabtu pagi sudah harus dimasak untuk persediaan makan siang. Jadi sementara beli ikan sedikit dari pedaganag keliling yang biasa menjajakan jualannya menggunakan sepeda motor. Ikan yang dibeli terbilang cukup untuk makan siang dan malam. Jadwal ke pasar yang tadinya harus pagi ke pasar bisa sedikit tertunda karena sudah ada persediaan ikan yang dibeli.

Setelah makan siang cuca agak mendung. Sesekali panasnya terik sesekali mendung sampai keringatan. Persedian jas hujan lengkap dimasukin ke bagasi motor. Kontak sepeda motor dihidupkan. Sepeda motor dipacu dengan kecepatan rendah mengingat tidak terburu-buru dengan belanjaan yang mau dibeli. 

Sesampainya di pasar, sepeda motor di parkir sama juru parkir dan turun dari sepeda motor untuk berbelanja. Jarak pasar dari rumah  kurang lebih 1 Km. Biasanya orang-orang yang berjulaan ikan bisa dijumpai di sepanjang jalan pasar Mardika (Pasar Mardika Kota Ambon). Saya lebih memilih ke dalam tempat pelelangan ikan tepatnya di pasar Arumbai. Disitu disajikan berbagai macam ikan segar. Harganya berpariasi sesuai dengan jenis dan ukuran ikan.

Saya coba berkeliling mencari ikan yang mau dibeli. Niatan saya dari awal mau beli ikan Batu-batu atau ikan merah-merah (ikan kerapu dan sejenis ikan-ikan yang hidup di laut dalam). Saya coba bertanya ke pedaganag ikan (Bahasa lokal orang maluku bilang papalele) Bobara harga yang dijualkan. Kira-kira dua kiloan berat dan harganya berkisar lima puluh sampai enam puluh ribuan. Saya berlalu saja sambil mencari ikan yang agak sedikit murah. dan bisa di jangkau harganya.

Ikan lasi dan momar

Tak jauh dari tempat jual ikan bobara, ada salah seorang pedagang ibu-ibu menawari saya ikan lasi dengan harga per ekor Rp30.000,00. Ibu tersebut menawari saya lagi kalau beli 3 ekor berarti harganya Rp75.000,00. Ukuran ikan lasi itu sebesar ikan tongkol dewasa. Tak pikir lama saya beli satu ekor dengan pertimbangan ikannya sangat segar dan tidak diawetkan menggunakan es. 

Persediaan ikan belum cukup untuk tiga atau emapt hari. Saya beli lagi ikan momar sedang untuk menambah persediaan ikan untuk beberapa hari. Satu piring ikan momar berisi 15 ekor dihargai Rp20.000,00. Kalau beli ikan momar kadang bingung karna banyak pilihan dan beda jumlah. Biar tidak terlalu mutar-mutar jadinya langsung dibeli.

Sesampainya di rumah ikan-ikan tersebut langsung dibersihkan. Perut ikan dibersihkan dan insang ikan dilepas untuk di buang. Ikan lasi saya belah menjadi dua bagian dan dipotong kecil-kecil untuk persiapan kuah ikan dan ikan momar untuk persedian ikan goreng. Alhamdulillah ikan-ikan tersebut masih tersedia untuk hari ini dan besok.  

2 comments:

"Paparangang Upu Said Parentah"

S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr Ambon, 15 Mei 2024 Wahai tuan parentah Sungguh titahmu bergelora menentang maut demi tumpah darah, Kawan lama lari ...