Thursday, November 11, 2021

Tongka Langit, Pisang Unik Asal Maluku

Pisang tongka langit ( sumber foto : di sini

Berbicara tentang pisang, pasti hampir semua orang suka akan pisang. Dagingnya lembut dan banyak kandungan manfaatnya. Pisang termasuk buah yang sangat familiar bagi masyarakat indonesia. Buah pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara, bisa dimakan saat sudah masak buahnya, digoreng, direbus atau dikukus dan bisa diolah bersama bahan-bahan lain untuk pembuatan kue dan sejenisnya. 

Di Maluku terdapat satu jenis pisang endemik yang sangat unik. Pisang tersebut adalah pisang tongka langit dengan nama latinnya adalah Musa troglodytarum. Pisang tongka langit juga dikenal dengan nama pisang fe'i atau fe'i banana. Pisang endemik ini tumbuh subur di Maluku seperti di pulau Saparua, Pulau Nusa Laut, Pulau Haruku Pulau Seram, Buru Selatan dan Pulau Ambon. Pisang Tongka langit ini juga tumbuh subur di zona Polenesia yang di dalamnya termasuk Maluku (Malanesia).

Sumber foto : di sini

Kenapa orang-orang Maluku menamai pisang endemik tersebut dengan nama pisang tongka langit ? Pisang tongka langit tumbuh unik dan berbeda dengan pisang-pisang lain pada umumnya. Batang pisang tongka langit menjulang lurus dan tegagk ke atas. Saat berbuah, tandan pisang tongka langit menengadah ke atas langit. Mungkin dari bentuk batang dan tandan pisang tersebutlah orang-orang Maluku menamainya pisang tongka langit. 

Pisang tongka langit memiliki ukuran yang tidak seperti biasanya pada pisang-pisang yang lain. Buah pisang tongka langit memiliki ukuran 20-30 cm dengan diameternya kurang lebih 5-10 cm. Kulitnya tebal dan berwarna cokelat kemerahan. Tak kalah uniknya, pisang ini mempunyai daging buah berwarna kuning oranye. Warna daging pisang tersebut berwarna kuning ke oranye karena mengandung betakaroten yang sangat tinggi. Beta karoten merupakan senyawa organik atau zat kimia alami yang terdapat pada berbagai jenis buah-buahan dan sayuran serta merupakan pigmen kuat pada tanaman yang memberikan warna merah, orange (kuning), ungu dan hijau tua. Beta karoten merupakan bentuk awal dari vitamin A. 

Hasil penelitian menunjukkan adanya kandungan gizi yang tinggi pada tepung pisang tongka langit, yaitu energi sebesar 331,03 kalori, protein 4,66 persen, karbohidrat 83,72 persen, dan serat pangan total 16,59 persen. Tepung pisang ini juga mengandung 7,92 miligram, karotenoid dengan kandungan beta karoten sebesar 18,56 persen. Selain itu, hasil penelitian yang sudah diunggah di Jurnal Universitas Gadjah Mada, pisang ini juga menunjukkan kandungan komponen antioksidan berupa flavonoid sebesar 0,35 miligram per 1 kilogramnya, dan aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan pati buah pisang tongka langit yang cukup tinggi sangat sesuai untuk diolah menjadi tepung. (sumber : di sini ).

Sumber foto : di sini

Pisang tongka langit yang sudah matang bisa dikonsumsi tanpa dimasak. Biasanya buah pisang tongka langit yang sudah matang ini biasa dikonsumsi oleh anak balita jaman dulu tanpa dimasak. Buah pisang tongka langit mentah dapat diolah dengan cara digoreng atau direbus/kukus baru ditumbuk dan di campur dengan kelapa parut yang sudah dicampur gula pasir atau gula merah. Tak kalah enaknya juga kalau pisang tongka langit dibakar dan dimakan dengan kelapa.

Pada bulan Ramadhan, tak lengkap rasanya kalau di rumah orang-orang maluku tidak menghidangkan makanan buka puasa khas buah pisang endemik ini. Setup pisang, kolak pisang tongka langit jadi makanan buka puasa super primadona. Rempah-rempah yang digunakan untuk pembuatan setup dan kolak adalah rempah-rempah asli Maluku yaitu cengkih dan pala kering. 

4 comments:

  1. wow aku abru tahu ini, coba bisa dibeli dan diantar ke cierbon ya

    ReplyDelete
  2. Baru tau pisang tongka langit ini. Bentuknya aja baru liat di foto. Ini kalau digoreng pakai tepung enak kali ya?

    ReplyDelete
  3. Lumayan enak. Kalau di goreng harus yg mentah dan pisang ini kurang manis. Jadi sangat enak untuk di goreng atau di buat kolak/setup kalau sudah matang

    ReplyDelete

"Paparangang Upu Said Parentah"

S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr Ambon, 15 Mei 2024 Wahai tuan parentah Sungguh titahmu bergelora menentang maut demi tumpah darah, Kawan lama lari ...