Masih banyak orang-orang di Indonesia tercinta ini terutama mereka yang menjalankan profesi mulia sebagai pendidik baik di kota maupun di daerah yang masih belum bisa mengoptimalkan perkembangan teknologi yang pesat terhadap pendidikan. Jika TIK atau teknologi dipahami secara baik sudah barang pasti akan memberikan kemudahan bagi guru dan siswa dalam proses KBM.
Dewasa ini, banyak guru Sekolah Dasar yang belum bisa memanfaatkan TIK secara baik dan masih minim pengetahuan tentang perkembangan teknologi tersebut. Banyak juga diantara mereka masih belum mampu memfasilitasi dirinya dengan membuat slide pembelajaran yang bersumber dari internet sehingga efisiensi waktu pembelajaran memakan durasi yang begitu lama baik proses pembelajarannya sampai ke proses evaluasi.
Ada juga guru yang sudah bisa mengoptimalkan teknologi internet dengan baik. Tapi pada pelaksanaannya masih jauh dari apa yang diharapkan. Karena pembelajaran daring ini sangat berbeda jauh dengan pembelajaran luring seperti biasanya sebelum negeri ini terdampak pandemi covid 19.
Pokok permasalahannya adalah apakah guru mau memberdayakan dirinya dengan pengetahuan atau teknologi di era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 semuanya serba digital. Mau tidak mau guru harus mampu membekali dirinya dengan pengetahuan teknologi.
Sampai saat ini, kebijakan yang diambil oleh kementerian pendidikan mengharuskan guru dan siswa belajar di rumah masing-masing. Proses belajar mengajar yang harus diterapkan adalah pembelajaran daring yang melibatkan guru dan siswa dalam jaringan.
Apakah mau bersungut dengan keadaan ketidak tahuan ?
Wassalam !!!
No comments:
Post a Comment