Wednesday, June 17, 2020

Arisan RHJ. Refleksi Kearifan Lokal warga Siri Sori Islam di Ambon

Oleh : S. Pikalouhata, S. Pd

Arisan adalah kelompok orang yang mengumpulkan uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu. Di Indonesia, dalam budaya arisan, setiap kali salah satu anggota memenangkan uang pada pengundian, pemenang tersebut memiliki kewajiban untuk menggelar pertemuan pada periode berikutnya arisan akan diadakan. Sumber Hiyehe

Menurut KBBI arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang lalu kemudian diundi diantara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya, undian dilakukan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua orang memperolehnya. Sumber Hiyehe

Kegiatan arisan ini pasti sudah familiar di Indonesia terkhusus negeri siri Sori Islam dan sebagian kecil warganya diperantauan (Ambon). Hal pertama yang terlintas di benak saat mendengar arisan adalah berkumpulnya para ibu-ibu atau wanita di sebuah kelompok tertentu dalam rangka mengumpulkan uang dan mengundi keberuntungan. 

Lain ceritanya dengan sebuah perkumpulan kecil atau komunitas yang dibangun oleh pemikir atau pemerhati ekonomi anak negeri Siri Sori Islam di Ambon yang digagas dari perbincangan yang tidak terlalu serius. Komunitas ini diberi nama RHJ (Rencana Harus Jelas) akronim kepanjangan yang sengaja diganti yang beranggotakan laki-laki. Arisan RHJ ini menitik beratkan pada tabungan bukan pengundian. Hasil yang didapat anggota RHJ tergantung besar kecilnya hasil tabungan yang disimpan selama minggu-minggu efektif pertemuan RHJ. 

Arisan perdana tahun ke-6
Arisan minggu ke-2 Lorgeg


Arisan minggu ke-3 L. Bani Muhammad.

Komunitas atau arisan RHJ ini digagas dan didirikan sekitar 5 tahunan lalu yang hingga kini sudah memasuki tahun ke-6 yang diketuai oleh Bpk. Basir Wattiheluw (eleleee "kata pamungkas ketua"), wakil Saharjang Pikalouhata, Sekretaris 1 Morsal Sahupala, Sekretaris 2 Mas'ud Saimima, Mantan bendahara 1 Fauzan R. Sahupala (sekarang anggota), Mantan bendahara 2 Husni Sanaky (sekarang Anggota) dan Bendahara Tetap Muhammad Sanaky hingga periode sekarang (bendahara sampe tewas "kelakar anggota-anggota RHJ"). 

Secara konvensional, arisan RHJ ini menitik beratkan pada uang sebagai hasil tabungan pribadi anggota. Jadwal pertemuan arisan diprogramkan seminggu sekali bulan berjalan disetiap rumah-rumah anggota. Arisan RHJ memiliki keunggulan dalam pengelolaan keuangan diantaranya adalah uang tabungan anggota yang tidak ditentukan besarannya, usbu perminggu Rp.5.000,- dan uang suka duka Rp.10.000,-. 

Uang tabungan RHJ akan dibagikan 1 Minggu sebelum Ramadhan atau Idul Fitri. Sedangkan fungsi dari uang suka duka sendiri diperuntukkan bagi anggota yang sedang bersuka ( Kawin, Khitanan Anak, Kelahiran anak) sedangkan fungsi uang dukanya diperuntuhkan kepada anggota yang sedang berduka (Anggota Keluarga inti meninggal, anggota yang kecelakaan, rumah tertimpa banjir, Gempa dan lain-lain sejenisnya "semoga Allah SWT menjauhkan segala bahala")

Komunitas RHJ juga melahirkan banyak keanggotaan yang berjiwa loyal, royal dan berjiwa islami. Tergambar dari beberapa aktifitas sosial dan keagamaan yaitu  membantu dan menolong meringankan beban keluaraga anak negeri yang masuk rumah sakit, pemberian bantuan kepada korban bencana alam gempa bumi bagi anggota dan warga negeri Siri Sori Islam di Ambon dan Maluku Tengah (Tulehu). Turut berpartisipasi dan berlomba demi kebaikan dengan cara menurunkan penceramah/khatib sholat Jum'at dan Idul Fitri di Negeri Siri Sori Islam, pemberian zakat dan santunan setiap Ramadhan yang semuanya itu insyaAllah dilakukan dengan ikhlas tanpa pamrih dan tidak berharap pujian dan riya'a di mata manusia dan Allah SWT. 

Khutbah Jum'at ust. A. Tuanani, Lc di mesjid Baiturrahman Siri Sori Islam

Ada kelebihan dan kekurangan yang tak banyak dari ber RHJ. Silaturrahmi terjaga, penghilang rasa penat dan pening kala bercanda dan tertawa lepas, tidak ada sekat antara tua dan muda, semua status kekeluargaan disejajarkan (samua di sini bro "celoteh ketua RHJ). 

Ada hikmah dan ibrah yang bisa diambil dari berarisan RHJ. Diantaranya adalah :

#Kebersamaan

Semboyan Loloodu euna taiyo 🤮terlihat jelas dari arisan RHJ. Secara tidak langsung anak muda dari berbagai latar belakang profesi di kota Ambon ini bisa berkumpul dan menyatu bersama, Strata dan status sosial budaya antara anggota RHJ lebur dan berkumpul bersama. Dari kebersamaan ini memunculkan empati dan rasa kekeluargaan yang besar anatara sesama anggota. 

#Menumbuhkan jiwa adil dan tanggung jawab

Prinsip dasar arisan RHJ adalah adil dan tanggung jawab. Kedua prinsip ini sangat penting karena mengingat kegiatan arisan ini diikuti oleh banyak orang dan setiap individu sudah memahami hak dan kewajibannya saat mengikuti arisan. 

Bila diselaraskan dengan isi Pancasila, maka arisan RHJ ini seolah-olah sudah mengamalkan isi Pancasila sila kedua yaitu adil dan beradab. Adil karena bagian dari kewajiban untuk menyelamatkan hak yang didapat dari tiap-tiap anggota. Beradab untuk tidak merugikan orang lain yang tergabung dalam kelompok arisan. 

#Menggerakan roda ekonomi

Arisan RHJ dapat dikatakan sebagai bentuk investasi berkala. Para anggota menyisihkan sebagian kecil penghasilannya dalam waktu tertentu secara periodik dan konsiten. Tidak sedikit para annggota arisan memanfaatkan hasil investasinya sebagai modal usaha maupun bisnis. 

Sisi luhur dari arisan RHJ lainnya adalah gotong royong bersama-sama anggota lainnya mempersiapkan tempat arisan, kegigihan dan konsiten menabung untuk meraih dan meraup hasil, kesabaran dalam menghadapi karakter dari para anggota arisan, 

Arisan RHJ adalah bagian dari muammalah yang dasar hukum Islamnya adalah mubah. Dikarenakan Arisan RHJ berbeda pengaplikasian seperi arisan-arisan undian lainnya. Pantaslah sangat bila kegiatan arisan RHJ ini menjadi kearifan lokal Negeri Siri Sori Islam. 






No comments:

Post a Comment

"Story dalam Awwole"

Oleh S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr  Gadihu, 1 Mei 2024 Di persada bumi Honimoa, Siri Sori Islam bersemi dengan sejarahnya, Disanalah silaturahmi ...