Assalamualaikum Wr. Wb.
Hallo sahabat bloger !!!
Kayu bakar adalah alternatif alami penggati bahan bakar minyak tanah. Pengambilan kayu bakar biasanya masih banyak kita jumpai didaerah pedesaan dan sebagian daerah perkotaan yang sekeliling rumah tempat tinggalnya masih berbatasan dengan hutan. Bagi sebgian masyarakat kelas bawah dan menengah, kayu bakar adalah bahan kebutuhan pokok selain dari bahan bakar minyak tanah yang sudah tersedia oleh alam tangan penju minyak tanah pengencer.
Tungku Kayu Bakar |
Siang tadi seusai makan siang, saya mengambil kapak yang barusan saya perbaiki gagangnya minggu lalu untuk membelah kayu bakar. Memang terbilang kuno dan usang carannya seperti masa setelah zaman prasejarah yang masih mengandalkan otot dan alat sederhana. Dari kegiatan membelah kayu tanpa kita sadari ada aktifitas gerak otot yang bisa membantu melancarkan peredaran darah. Kayu sudah terpotong seukuran sehasta, tenaga otot mengayun membelah kayu seukuran pergelangan tangan orang dewasa. Perlahan kayupun sudah terbelah habis.
Kayu-kayu tersebut sedianya akan dipakai untuk memasak air minum dan air mandi. Jika dipikir-pikir setiap hari memasak air menggunakan minyak tanah dalam jumlah banyak termasuk kegiatan tidak mengirit dalam kondisi covid-19 yang belum kunjung berakhir yang berakibat pada kondisi ekonomi yang kian melorot saku. Maka memasak air panas menggunkan kayu bakar merupakan alternatif alami yang bisa mengirit pengeluaran.
Menurut sebgian besar pengguna kayu bakar, memasak menggunakan kayu bakar mempunyai ciri rasa yang enak bagi masakan dan minuman yang dimasak. Rasa masakannya beda dengan memasak menggunakan bahan bakar minyak tanah. Bagi orang-orang yang sudah terbiasa dengan memasak menggunakan kayu bakar, masakan yang berasal dari kompor atau pemanas nasi moderen memiliki ciri khas rasa yang beda dan makanan yang berasal dari memasak menggunakan bahan yang tidak alami tidak tahan lama.
Persediaan kayu bakar |
Di rumah saya, aktifitas masak air minum dan air mandi sehari-hari kami menggunakan kayu bakar. Terbilang mengirit da tidak boros bahan bakar minyak tanah. Memang aktifitas memasak menggunakan kayu bakar memiliki dampak yang kurang baik bagi alam dan manusia. bagi manusia asap yang dihasilkan dari pembakaran bisa mengganggu kesehatan terutama bagi pengidap asma dan gangguan pernapasan lain. Asap pembakaran juga bisa membuat perih mata dan partikel-partikel kecil lain dapat mengotori makan dan air.
Sebab itulah sebelum kami memasak menggunakan kayu bakar, kami sedianya sering menutup makanan, air agar tidak tercemari. bagi kami aktifitas memasak air menggunakan kayu bakar dalam jumlah yang tidak banyak insyaAllah tidak menjadi masalah dalam kondisi ekonomi saat ini.
Semoga bermanfaat !
Wassalamualaikum Wr. Wb !
No comments:
Post a Comment