Saturday, February 24, 2024

"Kupa Sorogai" / Kembang Surga


Dekap sayap kaki bersahut di ubin tempat berkebun Amaliah 

Menabur damai dan menuai berkah ilahi di sajadah Baiturrahman yang tak lekang waktu.

Permadani kusam membentang ke hadirat kiblat Allah

Menundukkan hati dan jiwa penuh kepasrahan khusu' suri tauladan Rasul Allah menengadah berserah ke pemilik singgasana arsy.

Friday, February 23, 2024

"Hembusan Rindu Sissodi"

S. Pikalouhata, S. Pd.,Gr

Sissodi, melihatmu dengan gusarku

Kutemukan berkasan cahaya akan cinta

Makna yang ada, siapapun akan menelusuri

Terombang

Terhempas

Takan terlupa hingga berganti temaram


Sissodi, itu rindu

Kasih bertabur lewat derap semilir

Ranting dedaunan bertubi tumbang

Serta bisu mencari hening.

Sunday, January 7, 2024

Untaian Cinta

Gadihu, 7 Januari 2024

Kamu itu majas, terlihat rumit tapi penuh keindahan, mata terpejamku di malam rautmu terlihat tak lepas, terlalu populer di kepalaku hingga pening peluhku tergambar kesibukanku pikir olehmu

Kau pasungkan bahagiaku hingga erat tak lekang, sekuat dan lemah coba sehasta tuk menyisir kalam hati ini, kutahu qalbu pecinta ini kan selalu dijaga hingga bertemu maha rahim nanti. 

Mencintaimu tak perlu kuuntai sajak. Dirimulah  syair yang membuatku terpaku, tak usah ragu dikala bibir ini takberucap mesra, untaian lika liku cukuplah pertanda memesona memancarkan pirasat yang menyentuh qalbumu. 

Buih air laut kan selalu bertutur lewat desiran memecah hening. Seperti bait-bait syair merinduku tak berpenghujung hinggah kembali keharibaan. Membilas hari-hari indah bersamamu, jelmaan anugerah dan nikmat terindah yang tak boleh dikufuri.

Saturday, December 16, 2023

Said Parentah

S. Pikalouhata 

Upu Said Parentah


Ya Sayyid

Sungguh titahmu bergelora menentang maut demi tumpah darah

Kawan lama lari pucat pasi dan mencari jalan untuk kembali mengabdi

Kokoh benteng kolonial tak gentar mengoyak sanubari pribumi Honimoa

Friday, December 15, 2023

Menuju Kemenangan

S. Pikalouhata 


Sungguh beruntung keyakinanmu tak tertukar wahai negeriku

Kau terlahir Islam tapi belum pulih kemusliminanmu

Terlena history riya' memadu balutan kasmaranmu

Mahluk api menari terbahak-bahak berpesta pora bak penyambutan tamu 

"Paparangang Upu Said Parentah"

S. Pikalouhata, S.Pd.,Gr Ambon, 15 Mei 2024 Wahai tuan parentah Sungguh titahmu bergelora menentang maut demi tumpah darah, Kawan lama lari ...